Database
·
Sejarah database
Tahun 1960-an
pengunaan database sudah digunakan untuk bidang komersial, dimana pemrosesan
file-nya masih berbasis manajemen file tradisional. Perkembangan computer yang
semakin pesat diikuti dengan perkambngan perangkat lunak untuk aplikasi bisnis,
sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis file tradisional
berkembang menjadi manajemen database.
Dalam manajemen
database dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan
sebuah data dlam merancang suatu database. Manajemen ini memungkinkan banyak
pengguna untuk mengakses data secara bersamaan sehingga fasilitas yang dimiliki
oleh manajemen sudah semakin banyak yaitu fasilitas pemanipulasian data,
kontrol konkurensi data, recovery data, keamanan data dan didukung dengan
fasilitas komunikasi data karena manajemen ini sudah terhubung dengan suatu
jaringan.
Perkembangan
computer yang semakin pesat diikuti dengan perkembangan perangkat lunak untuk
aplikasi bisnis, sejak tahun 1970-an sampai awal tahun 1980 manajemen berbasis
file tradisional berkembang menjadi manajemen database. Di dalam manajemen
database dikenal berbagai model data yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan
sebuah data dalam merancang suatu database.
·
Konsep database
Dalam Wikipedia
bahasa Indonesia, database aau sering pula dieja yaitu basisdata, adalah
kumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program computer untu memperoleh informasi
dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan
memanggil kueri (query) basis data
disebut sistem manajemen basis data DBMS (database
management system). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.
Banyak sekali definisi tentang basisdata yang diberikan oleh para pakar di
bidang ini. Berikut beberapa pengertian dari basis data:
-
Himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan serta diorganisasikan sedemikian
rupa agar dapat digunakan kembali secara mudah dan cepat
-
Kumpulan
data yang saling berhubungan serta disimpan secara bersama tanpa adanya
pengulangan (redundansi) yang tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan
-
Kumpulan
file atau arsip yang saling berhubungan dan disimpan dalam media penyimpanan
elektronis.
Menurut Sutarman
(2012), database adalah seumpulan file yang saling berhubungan dan
terorganisasi atau kumpulan record-record yang menyimpan data dan hubungannya
diantaranya.
Sedangkan menurut
Martin (dalam Sutabri 2003) mendefinisikan database adalah suatu kumpulan data
yang terhubung (interrelated data)
yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tidak terulang (controlled redundancy) dan dikontrol
dengan cara tertentu sehingga mudah digunakan atau ditampilkan kembali, dapat
digunakan oleh satu atau lebih program aplikasi secara optimal, data disimpan
tanpa ketergantungan kepada program yang akan menggunakannya, dapat ditambah,
dimodifikasi dan diambil dengan mudah dan terkontrol.
Dari pengertian
diatas, dapat disimpulkan bahwa database adalah data yang diolah menjadi bentuk
yang lebih kompleks yang berupa informasi.
·
Struktur database
Menurut Talib
(2010) struktur database adalah susunan table-table yang dibuat untuk sbeuah
aplikasi database. Struktur table adalah susuan field-field yang dibuat pada
sebuah table.
Common database structures:
-
Hierarchical
-
Network
-
Relational
-
Object-oriented
-
Multi-dimensional
Hubungan antara berbagai elemen data
terpisah yang disimpan dalam database didasarkan pada salah satu dari beberapa
struktur atau model logis data. Software DBMS didesain untuk menggunakan
struktur data tertentu agar dapat memberi para pemakai akhir akses yang cepat
dan mudah ke informasi yang disimpan dalam database.
Secara
fisik data dalam bentuk kumpulan bit dan direkam dengan basis track di dalam media penyimpanan eksternal.
Dalan prakteknya, untuk kemudahan dalam mengakses daya, data disusun dalam
suatu struktur ogis yang menjelaskan bahwa:
-
Kumpulan
tabel menyusun database
-
Tabel
tersusun atas sejumlah record
-
Sebuah
record mengandung sejumlah field
-
Sebuah
field disimpan dalam bentuk kumpulan bit.
Field (medan) menyatakan data terkecil
yang memiliki makna. Istilah lain yaitu elemen data, kolom item dan atribut.
·
Kelemahan dan keunggulan
Keunggulan:
1.
Terkontrolnya
kerangkapan data dan inkonsistensi
2.
Terpeliharanya
keselarasan data
3.
Data
dapat dipakai secara bersama-sama
4.
Memudahkan
penerapan standarisasi
5.
Memudahkan
penerapan batasan-batasan pengamanan
6.
Terpeliharanya
intergritas data
7.
Terpeliharanya
keseimbangan atas perbedaan kebutuhan data dari setiap aplikasi
8.
Program
atau data independent
Kelemahan:
1.
Mahal
dalam implementasinya
2.
Rumit
/ kompleks
3.
Penanganan
proses recovery dan backup sulit
4.
Kerusakan
pada sistem database dapat mempengaruhi departemen yang terkait.
·
Peranan database dan DBMS dalam
memecahkan masalah psikologi
Dari beberapa definisi diatas yang sudah
menjelaskan tentang database, menurut saya database dalam memecahkan masalah
psikologi yaitu dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu dalam penyimpanan suatu
data dalam pekerjaan, tentunya dalam bidang psikologi seperti HRD (human resource development). Dalam
bidang HRD disuatu perusahaan, database mempermudah suatu pekerjaan untuk
mencari informasi tentang pegawai yang cukup banyak yang ada di perusahaan
tersebut. Pada seorang psikolog yang memiliki banyak klien dengan masalah yang
berbeda-beda, database memudahkan psikolog yang harus merahasiakan data-data
klien yang disebut kode etik.
Daftar
Pustaka
Jimmy,
L. G. (2008). Sistem informasi manajemen:
pemahaman dan aplikasi. Jakarta: Grasindo
O’Brien,
J. A. (2010). Introduction to information
systems: 15th edition. New York: McGraw Hill.
Sutabri,
T. (2003). Sistem informasi manajemen. Yogyakarta:
Andi
Sutarman.
(2012). Buku pengantar teknologi
informasi. Jakarta: Bumi Aksara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar